BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
A.
Obyek Penelitian
Penelitian ini
dilakukan di PT Bank Syariah Bukopin, Tbk. Kantor
pusat Jl. Salemba Raya No. 55 Jakarta Pusat, 10440. Telepon (021) 2300912,. Dengan alamat web http://www.syariahbukopin.co.id. Mengenai Pengaruh Penempatan Dana
pada Bank Indonesia dan Penempatan Dana pada Bank Lain Terhadap Laba perusahaan
Pada PT. Bank Syariah Bukopin Periode 2011-2015 yang
diterbitkan oleh PT Bank Syariah Bukopin dalam website resmi Bank
Indonesia dan website resmi Bank syariah Bukopin.
B.
Metode Penelitian
Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Pengaruh Penempatan Dana
pada Bank Indonesia dan Penempatan Dana pada Bank Lain Terhadap Laba perusahaan
Pada PT. Bank Syariah Bukopin. Data yang digunakan adalah data
kuantitatif, yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik (angka) yang
dalam perhitungannya menggunakan metode statistik.
Penelitian
kuantitatif merupakan metode yang bertujuan menggambarkan secara sistematis
tentang fakta-fakta serta hubungan antara variabel yang diselidiki dengan cara
mengumpulkan data, mengolah, menganalisis dan menginterpretasikan data dalam
pengujian teori yang telah ada tetapi bukan untuk menciptakan teori baru. Hasil
penelitian ini merupakan pengujian dari teori atau hipotesis melalui
perhitungan statistik dengan melakukan pengukuran secara linier serta
menjelaskan hubungan antar variabel, dimana hasil yang akan keluar adalah
terdapat pengaruh signifikan atau tidak.
C.
Jenis Data Penelitian
Penelitian ini
menggunakan jenis data kuantitatif. Data kuantitatif ini menyajikan penelitian
berupa analisis pada data-data (numerical) yang diolah dengan metoda
statistika. Penelitian kuantitatif umumnya berbentuk penelitian eksplanatoris (expalanatoriy
research) yang menggambarkan dan menjelaskan hubungan antara variabel bebas
(independent variable) dan variabel terikat (dependent variable)
yaitu hubungan antara variabel Penempatan Dana pada Bank Indonesia dan Penempatan
Dana pada Bank Lain Terhadap Laba Perusahaan.
D.
Sumber Data Penelitian
Sumber data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
primer dan sekunder. Data primer adalah data-data yang dikumpulkan oleh
institusi/lembaga pengumpul data yang otoritatif dan telah dipublikasikan
kepada masyarakat luas sedangkan data sekunder merupakan data yang berasal dari
berbagai sumber literatur tertulis atau berupa kutipan.[31]
Pada penelitian ini, pada penelitian ini diperoleh dari Laporan Keuangan PT
Bank Syariah Bukopin periode 2011-2015berasal dari halaman web yang disediakan
oleh Lembaga Bank Indonesia (www.bi.go.id).
E.
Operasionalisasi Variabel
Variabel yang
digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga jenis variabel, yaitu:
1.
Variabel independen (variabel X1)
yaitu variabel yang menjadi sebab terjadinya atau terpengaruhinya variabel
dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Penempatan Dana pada
Bank Indonesia.
2.
Variabel independen (variabel X2)
yaitu variabel yang menjadi sebab terjadinya atau terpengaruhinya variabel
dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Penempatan Dana pada
Bank Lain,
3.
Variabel dependen (variabel Y)
yaitu variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel
dependen dalam penelitian ini adalah Laba Perusahaan.
Sub indikator
dan variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian ini tampak pada tabel
tersebut:
Variabel
|
Konsep
|
Indikator
|
Skala
|
X1
(Penempatan Dana pada Bank Indonesia)
|
Seluruh penempatan pada Bank Indonesia termasuk Giro pada Bank
Indonesia, Sertifikat Bank
Indonesia Syariah dan lainnya, dengan keterangan sebagai berikut: - Giro pada Bank Indonesia yaitu titipan dana dalam bentuk giro berdasarkan prinsip wadiah - Sertifikat Bank Indonesia Syariah yaitu sertifikat/bukti penitipan dana pada Bank Indonesia berdasarkan prinsip syariah. - Lainnya yaitu seluruh Penempatan Pada Bank Indonesia selain Giro dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah. |
Posisi Penempatan
Dana pada Bank Indonesia Bank Syariah Bukopin periode 2011-2015 yang dinyatakan dalam Miliar rupiah
|
Nominal
jumlah
|
X2 (Penempatan
Dana pada Bank Lain)
|
Rekening
penempatan pada bank lain dalam neraca sering dicantumkan dengan nama bank
lain. Penempatan pada bank lain ini dilakukan untuk mengatasi kelebihan
likuiditas dan memperoleh pendapatan bunga dari bank lain. Pada waktu
tertentu penempatan pada bank lain berupa sertifikat deposito dapat dijual
kembali untuk mendapatkan uang tunai. Penjualan kembali sertifikat deposito
ini tentu saja dengan memperhitungkan bunga yang berlaku pada saat sertifikat
deposito dijual
|
Posisi jumlah Penempatan Dana Pada Bank Lain Bank Syariah Bukopin periode 2011-2015yang
dinyatakan dalam Miliar rupiah.
|
Nominal
jumlah
|
Y (Laba
Perusahaan)
|
Penghasilan
bersih (laba) seringkali didgunakan sebagai ukuran kinerja atau sebagai dasar
bagi ukuran yang lain seperti imbalan investasi (return on investment)
atau penghasilan persaham (earning per share). Unsur yang berkaitan
langsung dengan pengukuran penghasilan bersih (laba) adalah penghasilan dan
beban.[32]
|
Posisi laba
perusahaan Bank Syariah Bukopin periode 2011-2015 yang dinyatakan dalam Miliar rupiah
|
Nominal
jumlah
|
F.
Teknik Pengumpulan Data
Salah satu
kegiatan perencanaan proyek penelitian adalah merumuskan alat pengumpulan data
sesuai dengan masalah yang diteliti, untuk mendapatkan data-data yang otentik
dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai
berikut :
a.
Dokumentasi
Penulis
menggunakan teknik dokumentasi yakni pengumpulan data yang dilakukan oleh
peneliti dengan cara menghimpun berbagai data atau informasi tertulis yang erat
kaitannya dengan obyek penelitian seperti neraca otentik.
b.
Kepustakaan
Penulis menggunakan teknik
kepustakaan yakni dengan mencari dari sumber atau media yang sudah
dipublikasikan, yang biasanya dijadikan landasan teoritis dalam sebuah
penulisan suatu skripsi.
c.
Browser
Untuk menambah sumber materi,
penulis mencari materi pembahasan dari internet yang mempunyai banyak informasi
dan pengetahuan tentang keuangan syariah. Selain materi dari internet sangat
melimpah dan sangat banyak, mencari materi dari internet sangatlah mudah.
Pengambilan materi dari internet disebabkan karena biasanya dalam sebuah karya
tulis sering ada yang disebut kutipan yang berfungsi sebagai suatu ungkapan/definisi
yang memperkuat pendapat kita.
G.
Analisis Data
Alat analisis
yang digunakan untuk menguji hipotesis yaitu dengan menggunakan analisis deskriptif,
analisis regresi linier sederhana, analisis regresi linier berganda, analisis
korelasi pearson product moment, koefisien determinasi dan uji
signifikansi Uji t (Parsial) dan Uji f (Simultan). Adapun metode analisis yang
digunakan dalam penelitian ini melalui tahap-tahap berikut:
1.
Analisis Deskriptif
Analisis
statistik deskriptif merupakan alat uji analisis yang digunakan dalam suatu
penelitian yang bertujuan untuk memaparkan data obyek penelitian. Dalam jenis
penelitian kuantitatif, analisis deskriptif disusun ke dalam bentuk tabel,
kurva, atau diagram sebagai bahan dasar untuk dijelaskan secara naratif dan
deskriptif.
2.
Analisis Regresi
Analisis
statistik regresi merupakan salah satu jenis uji persyaratan analisis atau uji
asumsi statistik manakala peneliti akan menggunakan jenis statistik parametik.
Dalam hal ini menggunakan Analisis Regresi Linier Saderhana dan Analisis
Regresi Linier Berganda untuk mengukur apakah ketiga data atau variabel yang
dihubungkan itu berbentuk garis lurus atau linearitas dapat juga diartikan ada
hubungan yang linier antar variabel. Artinya, setiap perubahan yang terjadi
pada satu variabel akan diikuti perubahan dengan besaran yang sejajar pada
variabel lainnya. Maka untuk mengetahui hal itu perlu diuji tingkat kelinieran
antar variabel.
Analisis
regresi sederhana yang digunakan pada penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Penempatan
Dana pada Bank Indonesia terhadap Laba Perusahaan dan pengaruh Penempatan Dana
pada Bank Lain terhadap Laba Perusahaan dengan memakai rumus:
Keterangan:
= Laba Perusahaan
= Konstanta
=
Koefisien Regresi
= Penempatan
Dana pada Bank Indonesia dan/atau Penempatan Dana pada Bank Lain
Untuk mencari
nilai a dan b menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan:
= konstanta
= koefisien regresi
= Penempatan Dana pada Bank Indonesia
dan/atau Penempatan Dana pada Bank Lain
= Laba
Perusahaan
=
lamanya periode[33]
Pada
penelitina ini, peneliti menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda digunakan
untuk mengetahui pengaruh Penempatan Dana pada Bank Indonesia dan Penempatan
Dana pada Bank Lain terhadap Laba perusahaan dengan rumus:
Keterangan:
= Variabel Terikat
= Konstanta yang menunjukan besar nilai apabila nilai)
= Variabel Bebas 1 (Penempatan Dana pada
Bank Indonesia)
= Variabel Bebas 2 (Penempatan Dana pada
Bank Lain)
= koefisien yang menunjukan besar nilai x
dalam menentukan besar.
= Variabel Independen ke-n
= Error (kesalahan)
3.
Analisis Korelasi
Analisis
korelasi merupakan teknik analisis statistik yang digunakan untuk menguji ada
atau tidaknya hubungan serta arah hubungan antar dua variabel atau lebih. Untuk
menunjukan besarnya keeratan hubungan antara dua variabel acak yang
masing-masing memiliki skala pengukuran minimal interval dan berdistribusi
bivariat, serta digunakan koefisien korelasi yang dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan:
=
koefisien korelasi antara variabel X dan Y
=
jumlah periode
= Penempatan
Dana pada Bank Indonesia dan/atau Penempatan Dana pada Bank Lain
= Laba
Perusahaan
Koefisien
korelasi yang dirumuskan seperti itu di sebut koefisien korelasi Pearson atau koefisien
korelasi Product Moment.
Besar adalah Tanda + menunjukan pasangan X dan Y dengan
arah yang sama, sedangkan tanda menunjukan pasangan X dan Y dengan arah yang
berlawanan. yang besarnya semakin mendekati 1 menunjukan
hubungan X dan Y cenderung sangat erat. Jika mendekati 0 hubungan X dan Y
cenderung kurang kuat. menunjukan tidak terdapat hubungan antara X
dan Y. Kriteria hubungan korelasi juga
dapat dijelaskan pada tabel, sebagai berikut:
Tabel 3.1
Nilai
Kriteria Hubungan Korelasi[34]
No
|
Interval
Nilai
|
Kekuatan
Hubungan
|
1
|
0,00-0,199
|
Sangat
Lemah
|
2
|
0,20-0,399
|
Lemah
|
3
|
0,40-0,599
|
Sedang
|
4
|
0,60-0,799
|
Kuat
|
5
|
0,80-1,000
|
Sangat
Kuat
|
4.
Analisis Determinasi
Analisis (Koefisien
Determinasi/R Square) digunakan untuk mengetahui seberapa besar tingkat
kemampuan variabel Penempatan Dana pada Bank Indonesia (X1) dan Penempatan
Dana pada Bank Lain (X2) dalam menjelaskan secara komprehensif
terhadap variabel laba perusahaan (Y). Semakin besar tentu mengindikasikan semakin besar pula
tingkat kemampuan variabel Penempatan Dana pada Bank Indonesia (X1)
dan Penempatan Dana pada Bank Lain (X2) dalam menjelaskan variabel Laba
Perusahaan (Y). Nilai koefisien determinasi menunjukan tingkat presentase nilai
variabel Laba Perusahaan (Y), jadi semakin besar nilai semakin cepat regresi yang dipakai sebagai
alat analisis.
Dalam
analisis regresi, koefisien korelasi yang dihitung tidak untuk diartikan
sebagai ukuran keeratan hubungan Penempatan Dana pada Bank Indonesia (X1)
dan Penempatan Dana pada Bank Lain (X2) dan Laba Perusahaan (Y), sebab dalam analisis
regresi asumsi normal bivariat tidak terpenuhi. Untuk itu, dalam analisis
regresi agar koefisiensi korelasi yang diperoleh dapat diartikan maka dihitung
indeks determinasinya, yaitu hasil kuadrat dari koefisien korelasi:
Indeks determinasi yang diperoleh tersebut
digunakan untuk menjelaskan persentase variasi dalam variabel Laba Perusahaan
(Y) yang disebabkan oleh bervariasinya variabel Penempatan Dana pada Bank
Indonesia (X1) dan Penempatan Dana pada Bank Lain (X2).
Hal ini untuk menunjukan bahwa variasi dalam variabel pendapatan perusahaan (Y)
tidak semata-mata disebabkan oleh bervariasinya variabel Penempatan Dana pada
Bank Indonesia (X1) dan Penempatan Dana pada Bank Lain (X2),
bisa saja variasi dalam variabel tak bebas terebut juga disebabkan oleh bervariasinya
variabel bebas lainnya yang mempengaruhi variabel tak bebas tetapi tidak
dimasukkan dalam model persamaan regresinya.
5.
Analisis Uji Hipotesis
Untuk
melakukan pengujian terhadap hipotesis yang diajukan, perlu digunakan analisis
regresi melalui Uji t (Parsial) dan Uji f (Simultan). tujuan digunakan analisis
regresi adalah untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen, serta mengetahui besarnya dominasi variabel independen terhadap variabel
independen.
a)
Uji t (Parsial)
Analisis
perbandingan variabel bebas dikenal dengan uji t atau uji tes. Tujuan uji t
adalah untuk mengetahui perbedaan variabel yang dihipotesiskan. Untuk melihat
pengaruh peubah bebas secara parsial dapat diuji dengan menggunakan uji t.
Pengujian
semacam ini akan sangat berguna jika pada pengujian analisis ragam diperoleh
kesimpulan bahwa terdapat paling sedikit satu peubah yang berpengaruh terhadap
peubah tak bebas. Sehingga pengujian ini akan sangat bermanfaat untuk
menunjukan peubah bebas (X1 = Penempatan Dana pada Bank Indonesia
dan X2 = Penempatan Dana pada Bank Lain) mana yang berpengaruh
terhadap peubah tak bebas (Y = laba perusahaan). Uji statistik dapat drumuskan
sebagai berikut:
Keterangan:
= Harga yang
dihitung dan menunjukan nilai standar deviasi dari distribusi t (tabel t)
= rata-rata nilai yang diperoleh dari
hasil pengumpulan data
= nilai yang dihipotesiskan
= standar deviasi sampel yang dihitung
= jumlah sampel penelitian
Menentukan
kriteria (kaidah) pengujian dengan cara tentukan terlebih dahulu taraf
signifikansinya, misalnya yang kemudian dicari dengan ketentuan dk = n-1, juga diketahui
posisi pengujiannya. Apakah menggunakan pihak kiri, pihak kanan atau dua pihak.
Dalam hal ini tergantung bunyi hipotesisnya. Dengan menggunakan tabel yang
diperoleh serta dirumuskan kriteria pengujian
selanjutnya membandingkan dan lalu membuat kesimpulan.
Nilai yang diperoleh dibandingkan nilai , bila lebih besar dari , maka H0
ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas Penempatan Dana pada
Bank Indonesia (X1) dan Penempatan Dana pada Bank Lain (X2)
berpengaruh pada variabel terikat laba perusahaan (Y). Apabila lebih
kecil dari , maka H0
diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas Penempatan Dana pada
Bank Indonesia (X1) dan Penempatan Dana pada Bank Lain (X2)
tidak berpengaruh terhadap variabe terikat laba perusahaan (Y).
b)
Uji f (Simultan)
Untuk menguji
pengaruh peubah bebas terhadap peubah tak bebas secara simultan dapat diuji
dengan menggunakan Uji f. Penggunaan Uji f dalam menguji pengaruh peubah bebas
secara simultan sering disebut analisis ragam. Pengujian secara simultan
dimaksudkan melihat pengaruh peubah bebas Penempatan Dana pada Bank
Indonesia (X1) dan Penempatan Dana pada Bank Lain (X2) secara
bersama-sama terhadap peubah tak bebas laba perusahaan (Y).
Untuk menguji
hipotesis ini digunakan statistik uji F yang berbentuk:
Keterangan:
n = banyak anggota sampel
m = banyak predikator
hitungan dengan menggunakan rumus
Kemudian lihat tabel F sehingga
diperoleh
Kriteria pengujian H0,
yaitu H1=tidak signifikan dan H0 = signifikan. Jadi , maka H0
diterima dan H1 ditolak atau signifikan.
[33] Sudjana, Metoda Statistika, cetakan
ulang ketiga edisi keenam, (Bandung: PT Tarsito Bandung, 2005), hlm, 315.
Play Roulette For Free - Casino Sites
BalasHapusIt's 카 심바 슬롯 one of the easiest roulette games online. In fact, it's the 스피드 바카라 most popular way to 암호 화폐 종류 play casino games 아 샤벳 online. You play with 3 or more players, and 포커 룰 you will