Minggu, 17 Juli 2016

BAB III Metodologi Penelitian

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A.      Obyek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT Bank Syariah Bukopin, Tbk. Kantor pusat Jl. Salemba Raya No. 55 Jakarta Pusat, 10440. Telepon (021) 2300912,. Dengan alamat web http://www.syariahbukopin.co.id. Mengenai Pengaruh Penempatan  Dana pada Bank Indonesia dan Penempatan Dana pada Bank Lain Terhadap Laba perusahaan Pada PT. Bank Syariah Bukopin Periode 2011-2015 yang diterbitkan oleh PT Bank Syariah Bukopin dalam website resmi Bank Indonesia dan website resmi Bank syariah Bukopin.

B.       Metode Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Pengaruh Penempatan  Dana pada Bank Indonesia dan Penempatan Dana pada Bank Lain Terhadap Laba perusahaan Pada PT. Bank Syariah Bukopin. Data yang digunakan adalah data kuantitatif, yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik (angka) yang dalam perhitungannya menggunakan metode statistik.
Penelitian kuantitatif merupakan metode yang bertujuan menggambarkan secara sistematis tentang fakta-fakta serta hubungan antara variabel yang diselidiki dengan cara mengumpulkan data, mengolah, menganalisis dan menginterpretasikan data dalam pengujian teori yang telah ada tetapi bukan untuk menciptakan teori baru. Hasil penelitian ini merupakan pengujian dari teori atau hipotesis melalui perhitungan statistik dengan melakukan pengukuran secara linier serta menjelaskan hubungan antar variabel, dimana hasil yang akan keluar adalah terdapat pengaruh signifikan atau tidak.

C.      Jenis Data Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif. Data kuantitatif ini menyajikan penelitian berupa analisis pada data-data (numerical) yang diolah dengan metoda statistika. Penelitian kuantitatif umumnya berbentuk penelitian eksplanatoris (expalanatoriy research) yang menggambarkan dan menjelaskan hubungan antara variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable) yaitu hubungan antara variabel Penempatan Dana pada Bank Indonesia dan Penempatan Dana pada Bank Lain Terhadap Laba Perusahaan.

D.      Sumber Data Penelitian
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data  primer dan sekunder. Data primer adalah data-data yang dikumpulkan oleh institusi/lembaga pengumpul data yang otoritatif dan telah dipublikasikan kepada masyarakat luas sedangkan data sekunder merupakan data yang berasal dari berbagai sumber literatur tertulis atau berupa kutipan.[31] Pada penelitian ini, pada penelitian ini diperoleh dari Laporan Keuangan PT Bank Syariah Bukopin periode 2011-2015berasal dari halaman web yang disediakan oleh Lembaga Bank Indonesia (www.bi.go.id).
E.       Operasionalisasi Variabel
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga jenis variabel, yaitu:
1.        Variabel independen (variabel X1) yaitu variabel yang menjadi sebab terjadinya atau terpengaruhinya variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Penempatan Dana pada Bank Indonesia.
2.        Variabel independen (variabel X2) yaitu variabel yang menjadi sebab terjadinya atau terpengaruhinya variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Penempatan Dana pada Bank Lain,
3.        Variabel dependen (variabel Y) yaitu variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Laba Perusahaan.
Sub indikator dan variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian ini tampak pada tabel tersebut:
Variabel
Konsep
Indikator
Skala
X1 (Penempatan Dana pada Bank Indonesia)
Seluruh penempatan pada Bank Indonesia termasuk Giro pada Bank Indonesia, Sertifikat Bank
Indonesia Syariah dan lainnya, dengan keterangan sebagai berikut:
- Giro pada Bank Indonesia yaitu titipan dana dalam bentuk giro berdasarkan prinsip wadiah
- Sertifikat Bank Indonesia Syariah yaitu sertifikat/bukti penitipan dana pada Bank Indonesia
berdasarkan prinsip syariah.
- Lainnya yaitu seluruh Penempatan Pada Bank Indonesia selain Giro dan Sertifikat Bank
Indonesia Syariah.
Posisi Penempatan Dana pada Bank Indonesia Bank Syariah Bukopin periode 2011-2015 yang dinyatakan dalam Miliar rupiah
Nominal jumlah
X2 (Penempatan Dana pada Bank Lain)
Rekening penempatan pada bank lain dalam neraca sering dicantumkan dengan nama bank lain. Penempatan pada bank lain ini dilakukan untuk mengatasi kelebihan likuiditas dan memperoleh pendapatan bunga dari bank lain. Pada waktu tertentu penempatan pada bank lain berupa sertifikat deposito dapat dijual kembali untuk mendapatkan uang tunai. Penjualan kembali sertifikat deposito ini tentu saja dengan memperhitungkan bunga yang berlaku pada saat sertifikat deposito dijual
Posisi jumlah Penempatan Dana Pada Bank Lain Bank Syariah Bukopin periode 2011-2015yang dinyatakan dalam Miliar rupiah.
Nominal jumlah
Y (Laba Perusahaan)
Penghasilan bersih (laba) seringkali didgunakan sebagai ukuran kinerja atau sebagai dasar bagi ukuran yang lain seperti imbalan investasi (return on investment) atau penghasilan persaham (earning per share). Unsur yang berkaitan langsung dengan pengukuran penghasilan bersih (laba) adalah penghasilan dan beban.[32]
Posisi laba perusahaan Bank Syariah Bukopin periode 2011-2015 yang dinyatakan dalam Miliar rupiah
Nominal jumlah
F.       Teknik Pengumpulan Data
Salah satu kegiatan perencanaan proyek penelitian adalah merumuskan alat pengumpulan data sesuai dengan masalah yang diteliti, untuk mendapatkan data-data yang otentik dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
a.         Dokumentasi
Penulis menggunakan teknik dokumentasi yakni pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dengan cara menghimpun berbagai data atau informasi tertulis yang erat kaitannya dengan obyek penelitian seperti neraca otentik.
b.        Kepustakaan
Penulis menggunakan teknik kepustakaan yakni dengan mencari dari sumber atau media yang sudah dipublikasikan, yang biasanya dijadikan landasan teoritis dalam sebuah penulisan suatu skripsi.
c.         Browser
Untuk menambah sumber materi, penulis mencari materi pembahasan dari internet yang mempunyai banyak informasi dan pengetahuan tentang keuangan syariah. Selain materi dari internet sangat melimpah dan sangat banyak, mencari materi dari internet sangatlah mudah. Pengambilan materi dari internet disebabkan karena biasanya dalam sebuah karya tulis sering ada yang disebut kutipan yang berfungsi sebagai suatu ungkapan/definisi yang memperkuat pendapat kita.

G.      Analisis Data
Alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis yaitu dengan menggunakan analisis deskriptif, analisis regresi linier sederhana, analisis regresi linier berganda, analisis korelasi pearson product moment, koefisien determinasi dan uji signifikansi Uji t (Parsial) dan Uji f (Simultan). Adapun metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini melalui tahap-tahap berikut:
1.        Analisis Deskriptif
Analisis statistik deskriptif merupakan alat uji analisis yang digunakan dalam suatu penelitian yang bertujuan untuk memaparkan data obyek penelitian. Dalam jenis penelitian kuantitatif, analisis deskriptif disusun ke dalam bentuk tabel, kurva, atau diagram sebagai bahan dasar untuk dijelaskan secara naratif dan deskriptif.
2.        Analisis Regresi
Analisis statistik regresi merupakan salah satu jenis uji persyaratan analisis atau uji asumsi statistik manakala peneliti akan menggunakan jenis statistik parametik. Dalam hal ini menggunakan Analisis Regresi Linier Saderhana dan Analisis Regresi Linier Berganda untuk mengukur apakah ketiga data atau variabel yang dihubungkan itu berbentuk garis lurus atau linearitas dapat juga diartikan ada hubungan yang linier antar variabel. Artinya, setiap perubahan yang terjadi pada satu variabel akan diikuti perubahan dengan besaran yang sejajar pada variabel lainnya. Maka untuk mengetahui hal itu perlu diuji tingkat kelinieran antar variabel.
Analisis regresi sederhana yang digunakan pada penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Penempatan Dana pada Bank Indonesia terhadap Laba Perusahaan dan pengaruh Penempatan Dana pada Bank Lain terhadap Laba Perusahaan dengan memakai rumus:
Keterangan:
       = Laba Perusahaan
        = Konstanta
        = Koefisien Regresi
       = Penempatan Dana pada Bank Indonesia dan/atau Penempatan Dana pada Bank Lain
Untuk mencari nilai a dan b menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan:
        = konstanta
        = koefisien regresi
        = Penempatan Dana pada Bank Indonesia dan/atau Penempatan Dana pada Bank Lain
        = Laba Perusahaan
        = lamanya periode[33]
Pada penelitina ini, peneliti menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh Penempatan Dana pada Bank Indonesia dan Penempatan Dana pada Bank Lain terhadap Laba perusahaan dengan rumus:
Keterangan:
       = Variabel Terikat
        = Konstanta yang menunjukan besar nilai  apabila nilai)
      = Variabel Bebas 1 (Penempatan Dana pada Bank Indonesia)
      = Variabel Bebas 2 (Penempatan Dana pada Bank Lain)
  = koefisien yang menunjukan besar nilai x dalam menentukan besar.
      = Variabel Independen ke-n
        = Error (kesalahan)
3.        Analisis Korelasi
Analisis korelasi merupakan teknik analisis statistik yang digunakan untuk menguji ada atau tidaknya hubungan serta arah hubungan antar dua variabel atau lebih. Untuk menunjukan besarnya keeratan hubungan antara dua variabel acak yang masing-masing memiliki skala pengukuran minimal interval dan berdistribusi bivariat, serta digunakan koefisien korelasi yang dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan:
        = koefisien korelasi antara variabel X dan Y
        = jumlah periode
        = Penempatan Dana pada Bank Indonesia dan/atau Penempatan Dana pada Bank Lain
        = Laba Perusahaan
Koefisien korelasi yang dirumuskan seperti itu di sebut koefisien korelasi Pearson atau koefisien korelasi Product Moment.
Besar  adalah  Tanda + menunjukan pasangan X dan Y dengan arah yang sama, sedangkan tanda  menunjukan pasangan X dan Y dengan arah yang berlawanan.  yang besarnya semakin mendekati 1 menunjukan hubungan X dan Y cenderung sangat erat. Jika mendekati 0 hubungan X dan Y cenderung kurang kuat.  menunjukan tidak terdapat hubungan antara X dan Y.  Kriteria hubungan korelasi juga dapat dijelaskan pada tabel, sebagai berikut:
Tabel 3.1
Nilai Kriteria Hubungan Korelasi[34]
No
Interval Nilai
Kekuatan Hubungan
1
0,00-0,199
Sangat Lemah
2
0,20-0,399
Lemah
3
0,40-0,599
Sedang
4
0,60-0,799
Kuat
5
0,80-1,000
Sangat Kuat

4.        Analisis Determinasi
Analisis (Koefisien Determinasi/R Square) digunakan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kemampuan variabel Penempatan Dana pada Bank Indonesia (X1) dan Penempatan Dana pada Bank Lain (X2) dalam menjelaskan secara komprehensif terhadap variabel laba perusahaan (Y). Semakin besar  tentu mengindikasikan semakin besar pula tingkat kemampuan variabel Penempatan Dana pada Bank Indonesia (X1) dan Penempatan Dana pada Bank Lain (X2) dalam menjelaskan variabel Laba Perusahaan (Y). Nilai koefisien determinasi menunjukan tingkat presentase nilai variabel Laba Perusahaan (Y), jadi semakin besar nilai  semakin cepat regresi yang dipakai sebagai alat analisis.
Dalam analisis regresi, koefisien korelasi yang dihitung tidak untuk diartikan sebagai ukuran keeratan hubungan Penempatan Dana pada Bank Indonesia (X1) dan Penempatan Dana pada Bank Lain (X2)  dan Laba Perusahaan (Y), sebab dalam analisis regresi asumsi normal bivariat tidak terpenuhi. Untuk itu, dalam analisis regresi agar koefisiensi korelasi yang diperoleh dapat diartikan maka dihitung indeks determinasinya, yaitu hasil kuadrat dari koefisien korelasi:
Indeks determinasi yang diperoleh tersebut digunakan untuk menjelaskan persentase variasi dalam variabel Laba Perusahaan (Y) yang disebabkan oleh bervariasinya variabel Penempatan Dana pada Bank Indonesia (X1) dan Penempatan Dana pada Bank Lain (X2). Hal ini untuk menunjukan bahwa variasi dalam variabel pendapatan perusahaan (Y) tidak semata-mata disebabkan oleh bervariasinya variabel Penempatan Dana pada Bank Indonesia (X1) dan Penempatan Dana pada Bank Lain (X2), bisa saja variasi dalam variabel tak bebas terebut juga disebabkan oleh bervariasinya variabel bebas lainnya yang mempengaruhi variabel tak bebas tetapi tidak dimasukkan dalam model persamaan regresinya.
5.        Analisis Uji Hipotesis
Untuk melakukan pengujian terhadap hipotesis yang diajukan, perlu digunakan analisis regresi melalui Uji t (Parsial) dan Uji f (Simultan). tujuan digunakan analisis regresi adalah untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, serta mengetahui besarnya dominasi variabel independen terhadap variabel independen.
a)        Uji t (Parsial)
Analisis perbandingan variabel bebas dikenal dengan uji t atau uji tes. Tujuan uji t adalah untuk mengetahui perbedaan variabel yang dihipotesiskan. Untuk melihat pengaruh peubah bebas secara parsial dapat diuji dengan menggunakan uji t.
Pengujian semacam ini akan sangat berguna jika pada pengujian analisis ragam diperoleh kesimpulan bahwa terdapat paling sedikit satu peubah yang berpengaruh terhadap peubah tak bebas. Sehingga pengujian ini akan sangat bermanfaat untuk menunjukan peubah bebas (X1 = Penempatan Dana pada Bank Indonesia dan X2 = Penempatan Dana pada Bank Lain) mana yang berpengaruh terhadap peubah tak bebas (Y = laba perusahaan). Uji statistik dapat drumuskan sebagai berikut:
Keterangan:
= Harga yang dihitung dan menunjukan nilai standar deviasi dari distribusi t (tabel t)
        = rata-rata nilai yang diperoleh dari hasil pengumpulan data
     = nilai yang dihipotesiskan
        = standar deviasi sampel yang dihitung
        = jumlah sampel penelitian
Menentukan kriteria (kaidah) pengujian dengan cara tentukan terlebih dahulu taraf signifikansinya, misalnya  yang kemudian dicari  dengan ketentuan dk = n-1, juga diketahui posisi pengujiannya. Apakah menggunakan pihak kiri, pihak kanan atau dua pihak. Dalam hal ini tergantung bunyi hipotesisnya. Dengan menggunakan tabel yang diperoleh  serta dirumuskan kriteria pengujian selanjutnya membandingkan  dan  lalu membuat kesimpulan.
Nilai  yang diperoleh dibandingkan nilai , bila  lebih besar dari , maka H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas Penempatan Dana pada Bank Indonesia (X1) dan Penempatan Dana pada Bank Lain (X2) berpengaruh pada variabel terikat laba perusahaan (Y). Apabila lebih kecil dari , maka H0 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas Penempatan Dana pada Bank Indonesia (X1) dan Penempatan Dana pada Bank Lain (X2) tidak berpengaruh terhadap variabe terikat laba perusahaan (Y).
b)        Uji f (Simultan)
Untuk menguji pengaruh peubah bebas terhadap peubah tak bebas secara simultan dapat diuji dengan menggunakan Uji f. Penggunaan Uji f dalam menguji pengaruh peubah bebas secara simultan sering disebut analisis ragam. Pengujian secara simultan dimaksudkan melihat pengaruh peubah bebas Penempatan Dana pada Bank Indonesia (X1) dan Penempatan Dana pada Bank Lain (X2) secara bersama-sama terhadap peubah tak bebas laba perusahaan (Y).
Untuk menguji hipotesis ini digunakan statistik uji F yang berbentuk:
Keterangan:
n        = banyak anggota sampel
m       = banyak predikator
hitungan  dengan menggunakan rumus
 
 
Kemudian lihat tabel F sehingga diperoleh
Kriteria pengujian H0, yaitu H1=tidak signifikan dan H0 = signifikan. Jadi , maka H0 diterima dan H1 ditolak atau signifikan.





[31] Jurnal perkuliahan Metodologi Penelitian oleh Dr. Deni Kamalaudin Yusuf, M.Ag. 18 April 2016.
[32] Wiroso, Akuntansi Transaksi Syariah, (Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia, 2011), hlm, 58.
[33] Sudjana, Metoda Statistika, cetakan ulang ketiga edisi keenam, (Bandung: PT Tarsito Bandung, 2005), hlm, 315.
[34] Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, (Bandung;Alfabeta, 2013), hlm, 231.